Enzo Maresca Salah Strategi? Kritik Mengalir Deras Usai Joao Felix Jadi Cadangan
Di bawah asuhan Enzo Maresca, Chelsea mengalami kekalahan menyedihkan 2-1 saat IDCASH88 bertandang ke Fulham pada pertandingan Boxing Day, yang secara efektif memupuskan harapan mereka untuk bersaing meraih gelar Liga Inggris musim ini. Meski unggul lebih dulu dan menguasai sebagian besar jalannya pertandingan Premier, The Blues gagal mempertahankan keunggulan mereka.
Disisi lain, Fulham yang berada dalam tekanan mampu membalikkan keadaan berkat gol-gol dari Harry Wilson dan Rodrigo Muniz. Kekalahan ini juga semakin menegaskan apa yang telah diungkapkan oleh manajer Chelsea, Enzo Maresca, sebelumnya, bahwa skuad muda mereka belum siap untuk bersaing di level tertinggi.
Maresca Sudah Peringatkan Tentang Kesiapan Tim
Enzo Maresca telah berulang kali mengingatkan bahwa skuad muda Chelsea, meski memiliki potensi besar, belum siap untuk bersaing merebut gelar Liga Premier. Banyak yang menganggap itu sebagai upaya Maresca untuk menghindari tekanan dan menurunkan ekspektasi publik terhadap timnya.
Namun, setelah kekalahan melawan Fulham, pernyataan tersebut semakin terlihat benar. Chelsea, yang memulai pertandingan dengan percaya diri, unggul lebih dulu berkat gol cepat Cole Palmer pada menit ke-20.
Palmer, yang telah mencetak gol ke-12 di Liga Premier, melakukan lari cepat dan melepaskan tembakan yang tidak dapat dihentikan oleh kiper Fulham, Bernd Leno. Sejatinya, Chelsea menguasai jalannya pertandingan, namun mereka gagal menambah keunggulan yang seharusnya bisa memastikan kemenangan mereka atas rival sesama tim London tersebut.
Maresca Salah Rotasi Pemain? Pergantian yang Mengubah Laga Chelsea vs Fulham
Seperti biasa, Maresca melakukan pergantian pemain pada menit ke-70, dengan mengganti Nicolas Jackson dan memasukkan Christopher Nkunku. Tapi ini justru yang membuat Chelsea semakin terpuruk di Liga Premier Inggris. Jackson, meski tidak mencetak gol dalam pertandingan tersebut, tampil cukup baik.
Ia menunjukkan kualitas permainan yang mendalam dengan sering turun untuk menghubungkan lini serang dan memberikan tekanan pada lini belakang lawan. Kemampuan Jackson untuk mengancam pertahanan lawan dan merepotkan pemain bertahan Fulham membuatnya sangat penting dalam permainan The Blues.
Sebaliknya, Nkunku, yang lebih suka menggiring bola dan tidak memiliki karakteristik penyerang sejati, gagal memberikan dampak positif. Selain itu, Nkunku tidak banyak memberi tekanan pada bek Fulham, yang memungkinkan mereka menguasai bola lebih lama dan membangun serangan balik yang akhirnya berbuah gol.
Dua gol dari Harry Wilson dan Rodrigo Muniz membalikkan keadaan dan memberikan Fulham kemenangan. Wilson mencetak gol lewat sundulan jarak dekat, sementara Muniz mengakhiri serangan balik dengan tendangan yang mematikan, membuat kiper Chelsea, Robert Sanchez, hanya terdiam di tempat. Keengganan Nkunku untuk menekan pertahanan lawan menjadi faktor utama kebangkitan Fulham. Chelsea yang awalnya mengendalikan jalannya pertandingan, kini tertinggal setelah gagal mempertahankan keunggulan mereka. Enzo Maresca Salah Strategi
Felix Terkubur di Bangku Cadangan, Chelsea Kehilangan Pilar Serangan di Laga Fulham
Salah satu keputusan yang disoroti dalam kekalahan ini adalah keputusan Maresca untuk tidak memainkan Joao Felix, yang sejatinya bisa memberikan kontribusi lebih di lini depan. Maresca telah menyatakan bahwa Felix kesulitan mendapatkan waktu bermain karena Cole Palmer tampil apik di posisi sayap. Meski Palmer menunjukkan kualitasnya, Felix memiliki peran yang lebih cocok dalam pergerakan serangan Chelsea.
Ia lebih aktif dalam menekan pertahanan lawan dan dapat membantu tim menciptakan peluang. Keputusan Maresca untuk tetap mengandalkan Nkunku, yang lebih pasif dalam menekan, sepertinya merugikan tim. Felix, meski tidak sempurna, bisa lebih efektif daripada Nkunku dalam situasi-situasi seperti ini.
Kemampuannya dalam menekan bek lawan dan memberikan ruang untuk rekan-rekannya untuk bermain lebih baik sangat dibutuhkan, terutama dalam pertandingan seperti ini, di mana tim lawan mulai menggempur dan membangun momentum serangan. Meskipun tidak ada jaminan Felix akan mengubah jalannya pertandingan, sulit untuk membantah bahwa keputusan Enzo Maresca untuk menggantikan Jackson dengan Nkunku lebih banyak membawa kerugian daripada keuntungan.