Maresca Minta Perubahan Aturan Financial Fair Play agar Chelsea Tak Lagi Lepas Pemain Akademi. Manajer Chelsea, Enzo Maresca, kini tengah mendesak agar aturan Financial Fair Play (FFP) mengalami perubahan.
Kepergian Gallagher
Kepergian Gallagher, jika benar terjadi, akan menambah daftar panjang pemain akademi Chelsea yang telah meninggalkan klub. Sebelumnya, Billy Gilmour, Mason Mount, Ian Maatsen, Lewis Hall, Ruben Loftus-Cheek, dan Callum Hudson-Odoi telah lebih dulu meninggalkan Stamford Bridge. Kepergian mereka menunjukkan sebuah tren yang mengkhawatirkan bagi Chelsea, di mana produk-produk akademi mereka sering kali harus dilepas demi menyeimbangkan buku keuangan klub. SOLUSIWIN55
Chelsea memang dikenal sering menjual pemain akademi sebagai salah satu strategi untuk menjaga agar tidak terkena sanksi akibat pelanggaran aturan FFP. Aturan ini mengharuskan klub-klub untuk mengontrol pengeluaran dan memastikan bahwa pendapatan mereka sebanding dengan pengeluaran, agar tidak terjadi kerugian finansial yang signifikan.
Enzo Maresca, yang baru-baru ini ditunjuk sebagai manajer Chelsea, menyatakan kekecewaannya terhadap situasi ini. Ia menilai bahwa seringkali klub seperti Chelsea harus membuat keputusan sulit untuk menjual pemain akademi, bukan karena ingin, tetapi karena aturan yang mengharuskan mereka untuk melakukan hal tersebut. Menurut Maresca, perubahan aturan FFP akan memberikan kesempatan bagi klub-klub untuk mempertahankan bakat-bakat muda mereka.
Dihadapi Semua Klub
Aturan ini memaksa klub-klub untuk menjual pemain dari akademi mereka. Saya merasa ini adalah masalah besar bagi sepak bola Inggris,” ujar Maresca, seperti dikutip dari Daily Mail.
Lebih lanjut, Maresca mengungkapkan rasa frustrasinya dengan peraturan yang ada saat ini. Ia menyoroti bagaimana di negara lain, seperti Italia, ada contoh ikon sepak bola yang setia pada satu klub selama kariernya. Francesco Totti adalah salah satu contohnya, yang menghabiskan seluruh karier profesionalnya bersama AS Roma selama 20 tahun. SOLUSIWIN55
Namun, dengan aturan FFP yang ada sekarang, situasinya sangat berbeda dibandingkan dengan masa lalu,” tambah Maresca.
Menurut Maresca, aturan yang berlaku saat ini justru membuat pemain yang loyal dan setia pada satu klub semakin langka. Hal ini berpotensi merusak nilai-nilai tradisional dalam sepak bola, di mana loyalitas dan pengembangan bakat dari akademi menjadi bagian integral dari identitas klub.
Dengan harapan agar aturan ini bisa diubah, Maresca berharap klub-klub di Premier League, termasuk Chelsea, bisa lebih fokus pada pengembangan dan mempertahankan bakat-bakat muda mereka tanpa harus khawatir tentang pelanggaran FFP. Perubahan aturan ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masa depan sepak bola, khususnya dalam hal pengelolaan dan pengembangan pemain dari akademi.
Enzo Maresca, lahir pada 10 Februari 1980 di Palermo, Italia, adalah seorang pelatih sepak bola dan mantan pemain profesional yang dikenal karena kontribusinya dalam dunia sepak bola. Sebagai pemain, Maresca memiliki karir yang signifikan di berbagai klub Eropa, termasuk Juventus, Sevilla, dan Lazio. Ia dikenal sebagai gelandang yang kreatif dan pekerja keras, berperan penting dalam tim-tim yang ia bela.
Beralih Menjadi Pelatih
Setelah pensiun sebagai pemain, Maresca beralih ke karir kepelatihan Pada 2021, Maresca diangkat sebagai pelatih kepala Parma Calcio di Serie B Italia. Di bawah asuhannya, Parma berusaha untuk kembali ke Serie A, dan Maresca menunjukkan kemampuan taktik dan kepemimpinan yang solid. Maresca Minta Perubahan
Gaya pelatihannya ditandai dengan pendekatan yang agresif dan pengembangan pemain muda. Maresca berfokus pada pengembangan kemampuan teknis dan taktis pemain serta membangun tim yang kompetitif. Dedikasinya terhadap olahraga dan kemampuannya dalam merancang strategi membuatnya menjadi salah satu pelatih yang diperhatikan dalam kancah sepak bola Eropa. SOLUSIWIN55