Emery Sesalkan Kartu Merah Duran, Aston Villa Kalah Telak dari Newcastle
Aston Villa harus menerima kekalahan telak 3-0 dari Newcastle United dalam IDCASH88 laga Boxing Day yang berlangsung di St James’ Park. Kekalahan tersebut semakin menyakitkan bagi tim tamu karena mereka harus bermain lebih dari satu jam dengan 10 pemain setelah Jhon Duran diusir keluar lapangan pada menit ke-30. Duran mendapat kartu merah setelah terlihat mengarahkan tendangan ke arah bek Newcastle, Fabian Schar, dalam sebuah insiden yang memicu protes dari pelatih Villa, Unai Emery.
Emery Kecewa dengan Kartu Merah Duran: Aston Villa Akan Ajukan Banding
Pelatih Aston Villa, Unai Emery, menilai bahwa keputusan wasit yang memberikan kartu merah kepada Duran terlalu keras. Ia merasa bahwa insiden tersebut tidak cukup jelas untuk menjatuhkan hukuman seberat itu. “Kami akan mengajukan banding. Tiga pertandingan hukuman kartu merah ini sangat sulit diterima,” ujar Emery.
Pelatih asal Spanyol itu menambahkan bahwa rekaman video dari insiden tersebut tidak cukup untuk membuktikan bahwa Duran layak diusir dari lapangan, dan ia mengharapkan keputusan yang lebih bijaksana dari wasit. Emery juga menegaskan bahwa Duran berusaha keras untuk beradaptasi dan berkembang, namun kejadian ini justru merugikan timnya.
Tindakan Duran yang terjatuh bersama Schar dalam duel udara dianggap oleh wasit sebagai perilaku kasar yang patut dihukum. Namun, banyak pihak yang merasa bahwa kartu merah itu terlalu berat, mengingat Duran tidak melakukan tindakan yang sepenuhnya sengaja atau berbahaya. Ini mengundang perdebatan, karena jika dilihat dari rekaman video, Duran tampak hanya mencoba mempertahankan posisi di tengah perebutan bola dan tidak sengaja menendang Schar yang terjatuh. Emery Sesalkan Kartu Merah
Kehilangan Duran, Villa Kian Sulit Bangkit di Kandang Newcastle
Kehilangan Duran di babak pertama membuat Aston Villa semakin kesulitan untuk mengejar ketertinggalan. Bek Ezri Konsa mengakui bahwa kartu merah itu merusak strategi permainan tim. Meskipun Villa sempat bertahan dengan cukup solid, tekanan Newcastle yang terus-menerus akhirnya membuahkan hasil, dan tim tuan rumah berhasil mencetak dua gol tambahan untuk menutup laga dengan kemenangan meyakinkan.
Keputusan tersebut sangat berpengaruh terhadap jalannya pertandingan. Dengan hanya bermain dengan sepuluh pemain, Villa sulit untuk melawan dominasi Newcastle yang tampil agresif sepanjang pertandingan. Newcastle, yang sudah memimpin dengan satu gol dari Miguel Almiron pada menit ke-18, semakin menguasai jalannya permainan setelah kartu merah tersebut.
Villa terlihat kesulitan bertahan, dan mereka harus menanggung beban berat menghadapi serangan-serangan dari tim tuan rumah. Kehilangan Duran, yang sebelumnya tampil menjanjikan, tentu menjadi pukulan besar bagi Villa. Konsa menyebut bahwa meskipun mereka berusaha keras, bertahan dengan sepuluh pemain sangatlah sulit, apalagi melawan tim kuat seperti Newcastle.
“Kami bertahan sebaik mungkin, tetapi ketika harus bermain dengan sepuluh pemain, peluang bagi lawan untuk mencetak gol semakin besar,” tambah Konsa. Hal ini terbukti ketika dua gol tambahan dari Alexander Isak dan Anthony Gordon memastikan kemenangan mudah bagi Newcastle.
Tantangan Berat Menanti Villa ke Depan
Kekalahan 3-0 dari Newcastle United membuat posisi Aston Villa semakin terancam di klasemen Liga Premier. Namun, meski hasil buruk ini mengecewakan, pelatih Unai Emery tetap menunjukkan sikap optimis. Ia menegaskan pentingnya tim untuk tetap fokus dan melanjutkan perjuangan mereka di sisa musim ini.
Pelatih asal Spanyol itu yakin, dengan perbaikan dalam pendekatan dan mentalitas tim, Villa masih memiliki kesempatan untuk kembali ke jalur kemenangan, meskipun harus bermain tanpa Jhon Duran selama tiga pertandingan mendatang. Dengan posisi yang semakin rawan, Villa harus segera bangkit dan memperbaiki performa mereka agar tidak terjebak dalam zona bawah klasemen.
Aston Villa memiliki potensi dan kualitas untuk kembali bersaing, dan itu yang diharapkan bisa mereka tunjukkan di laga-laga berikutnya. Bagi Duran, absennya ia dalam tiga pertandingan mendatang menjadi kesempatan untuk merenung dan belajar dari kesalahannya di lapangan.