Rekoer Jack Tahun 2024 sepertinya bukanlah tahun yang membawa keberuntungan bagi Jack Grealish. Pemain asal Inggris yang kini membela Manchester City ini sudah melepaskan 34 tembakan sepanjang tahun ini, namun sayangnya, tidak ada satu pun yang berbuah gol. Angka ini tentu menarik perhatian, terutama mengingat Grealish adalah salah satu pemain dengan harga transfer yang sangat tinggi IDCJOKER.
Grealish, yang dibeli Manchester City pada musim panas 2021 dari Aston Villa dengan harga fantastis – mencapai 100 juta Pounds atau sekitar Rp 2 triliun – seharusnya menjadi pemain yang mampu memberikan dampak besar. Namun, meski ekspektasi tinggi menyertai namanya, performanya di lapangan justru jauh dari yang diharapkan.
Posisi Bermain yang Terus Berubah
Salah satu faktor yang membuat Grealish kesulitan menemukan konsistensi adalah perubahan posisi yang diberikan oleh manajer Pep Guardiola. Sebagai pemain yang dikenal lebih menonjol ketika berperan sebagai gelandang serang, Grealish sering dipasang di posisi penyerang sayap oleh Guardiola. Tentu saja, peran yang berbeda ini sedikit banyak memengaruhi performa Grealish di lapangan. Sebagai pemain dengan kreativitas tinggi, ia lebih sering bermain dengan kebebasan di lini tengah, dan perubahan posisi ini tampaknya membuatnya kesulitan untuk tampil maksimal.
Pada musim 2022/2023, Grealish masih menunjukkan potensi besar bersama Manchester City. Ia berhasil mencetak lima gol dan memberikan tujuh assist dari 28 penampilan di Liga Inggris. Namun, pada 2024, sepertinya musim ini menjadi periode yang sangat sulit bagi Grealish, yang mana performanya tidak bisa menandingi pencapaian terbaiknya di musim sebelumnya.
Statistik Jack Grealish di Tahun 2024: Minim Gol, Tapi Tetap Membantu Rekan Setim
Dalam periode pertengahan akhir musim 2023/2024 hingga awal musim 2024/2025, Grealish mencatatkan 32 penampilan dengan total waktu bermain sekitar 1.601 menit di berbagai kompetisi. Meski telah melepaskan 34 tembakan, hanya delapan di antaranya yang mengarah tepat ke gawang. Ironisnya, tidak ada satu pun tembakan yang berhasil menjebol gawang lawan, yang menjadi catatan mengecewakan mengingat peran yang seharusnya bisa ia emban sebagai seorang penyerang.
Namun, meski tidak mencetak gol, Grealish tetap bisa berkontribusi dalam bentuk assist. Sepanjang tahun 2024, ia berhasil menyumbangkan tiga assist, yang menunjukkan bahwa meskipun ia gagal menjadi pencetak gol, ia masih bisa membantu rekannya untuk mencetak gol. Walaupun begitu, angka ini jelas jauh dari harapan mengingat statusnya sebagai salah satu pemain termahal di dunia.
Rekoer Jack Masa Depan Jack Grealish di Manchester City: Apakah Ia Bisa Bangkit?
Dengan usianya yang baru 29 tahun, Grealish masih memiliki waktu untuk membuktikan diri, mengingat ia terikat kontrak dengan Manchester City hingga musim panas 2027. Namun, dengan performa yang tak kunjung stabil, banyak yang mulai bertanya-tanya apakah klub akan tetap mempertahankannya atau justru melepasnya lebih cepat.
Catatan yang lebih mencemaskan adalah bahwa gol terakhir yang dicetak Grealish untuk City terjadi pada 16 Desember 2023, dalam pertandingan imbang 2-2 melawan Crystal Palace. Sejak saat itu, ia belum berhasil mencetak gol lagi, yang menjadikan tahun 2024 sebagai tahun tanpa gol untuknya. Apakah ini menjadi indikasi bahwa Grealish kesulitan untuk menemukan kembali sentuhan terbaiknya?
Rekoer Jack Harapan untuk Kebangkitan Grealish
Meskipun tahun 2024 telah berjalan buruk bagi Grealish, harapan untuk kebangkitan tetap ada. Dengan usia yang masih tergolong muda dan potensi yang masih besar, ia bisa kembali menemukan performa terbaiknya jika diberi kesempatan dan strategi permainan yang tepat. Tentunya, hal ini juga akan sangat bergantung pada dukungan dari manajer Pep Guardiola, yang dikenal bisa memaksimalkan kemampuan pemain-pemainnya.
Untuk para penggemar Manchester City, Grealish tetaplah pemain yang memiliki kualitas dan potensi besar. Namun, apakah ia mampu membuktikan dirinya di sisa kontraknya atau justru menjadi transfer yang gagal memenuhi ekspektasi, hanya waktu yang akan memberi jawabannya. Kami semua tentu berharap ia bisa bangkit dan menunjukkan mengapa City bersedia mengeluarkan dana besar untuk mendatangkannya.