Pemain Terburuk di Premier League, Ada Kiper Italia hingga Julukan Penipu
Sejak Divisi Utama Liga Inggris bertransformasi menjadi Premier League pada 1992, liga ini telah LGOGOAL menjadi magnet bagi banyak pesepakbola ternama dunia. Pemain-pemain seperti Peter Schmeichel, John Terry, Cristiano Ronaldo, dan Thierry Henry telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan dengan aksi-aksi memukau dan meningkatkan nilai jual Premier League ke tingkat yang lebih tinggi.
Kenaikan jumlah bintang di Premier League tidak terlepas dari upaya klub-klub yang bersungguh-sungguh mendatangkan pemain-pemain hebat. Berbagai klub rela memberikan gaji yang sangat menggiurkan untuk menarik perhatian para pemain bintang ini.
Namun, meskipun dipenuhi para bintang, Premier League juga memiliki catatan kelam dengan munculnya pemain-pemain yang dianggap paling tidak berprestasi. Mereka pernah mencuri perhatian liga dengan aksi-aksi konyol mereka.
Berikut adalah lima pemain terburuk dalam sejarah Premier League sejak awal didirikan pada tahun 1992. Mari kita simak siapa saja mereka yang pernah menghebohkan dunia sepak bola Inggris. Pemain Terburuk di Premier
- Jozy Altidore
Altidore menghabiskan waktu di Premier League bersama Hull City dan Sunderland. Meskipun dikenal sebagai superstar di Amerika Serikat, ia hanya mampu mencetak dua gol dari 69 penampilan.
Setelah masa singkat yang mengecewakan di Inggris, ia berpindah-pindah klub di beberapa negara sebelum akhirnya kembali ke MLS, di mana ia menemukan kembali sentuhannya saat bermain untuk Toronto.
- Junior Lewis
Gelandang tengah asal Inggris, memiliki catatan yang sangat buruk di Premier League. Ia tidak pernah mencetak gol atau assist, dan penampilannya yang canggung serta kurang percaya diri membuatnya menduduki posisi sebagai salah satu pemain terburuk di Leicester City. Kritik pedas dari suporter terhadap performanya menjadi hal yang umum, dengan total hanya 21 penampilan di liga tanpa prestasi yang berarti.
- Savio
West Ham menandatangani Savio, pemain muda berbakat asal Jerman, setelah melepas Craig Bellamy ke Manchester City. Dengan transfer senilai 9 juta pounds, ekspektasi tinggi diciptakan. Namun, ia hanya bermain dalam 10 laga tanpa mencetak gol atau assist sebelum akhirnya pindah ke beberapa negara, dan kini kembali ke Jerman untuk bermain di klub amatir, BSC Sendling Munchen.
- Massimo Taibi
Massimo Taibi menjadi salah satu kesalahan terbesar dalam rekrutmen Manchester United di bawah Sir Alex Ferguson. Dia awalnya dianggap sukses setelah meraih penghargaan man of the match dalam laga melawan Liverpool, namun performanya menurun drastis. Ia hanya tampil dalam empat pertandingan Premier League tanpa mencetak clean sheet.
- Ali Dia
Keberadaan Ali Dia di Southampton bermula dari penipuan terhadap manajer Graeme Souness, yang menerima informasi palsu bahwa Dia adalah sepupu George Weah. Meski dikabarkan pernah bermain di PSG dan memiliki 13 caps untuk Timnas Senegal, Dia gagal menunjukkan kualitasnya di lapangan dan hanya sekali tampil di Premier League, seolah-olah seperti pemain amatir.
Daftar ini menunjukkan bahwa bahkan di antara bintang-bintang terbesar, ada juga nama-nama yang menjadi sinonim dengan kegagalan.