No Widgets found in the Sidebar
Klub Bernasib Sial di Liga Inggris, Puncaki Klasemen tetapi Gagal Juara: Liverpool?

Klub Bernasib Sial di Liga Inggris, Puncaki Klasemen tetapi Gagal Juara: Liverpool?

Liverpool saat ini memimpin klasemen sementara Liga Inggris 2024/2025 dengan 42 poin setelah 17 pertandingan, LGODEWA mencatatkan 13 kemenangan, tiga hasil imbang, dan satu kekalahan. Keunggulan mereka tujuh poin di atas tim peringkat kedua, Chelsea, yang mengumpulkan 35 poin.

Di bawah asuhan Arne Slot, Liverpool berpotensi merebut gelar juara musim ini, asalkan Virgil van Dijk dan rekan-rekannya dapat mempertahankan performa konsisten hingga akhir musim. Sebab, sejarah menunjukkan bahwa banyak tim yang memimpin klasemen saat Natal atau akhir tahun justru mengalami nasib sial dan gagal meraih gelar, terhalang oleh tim-tim pesaing.

Dalam beberapa musim sebelumnya, Liverpool pun sering mengalami kesialan di momen-momen penting tersebut. Pelajaran berharga ini diharapkan dapat diingat oleh Arne Slot dan para pemainnya agar tidak mengulang kesalahan yang sama.

Di bawah ini adalah beberapa tim yang pernah berada di puncak klasemen saat Natal namun tidak berhasil menjadi juara, seperti yang dilansir dari Planet Football:

  1. Arsenal (2023/2024)

Setelah mengalami penurunan pada musim sebelumnya, Liverpool yang dilatih Jurgen Klopp bangkit untuk bersaing merebut gelar di musim lalu. Mereka berada di posisi teratas klasemen pada Boxing Day dan bertahan sampai awal April. 

Namun, setelah itu, The Reds mengalami kemunduran dan akhirnya finis di posisi ketiga, tertinggal sembilan poin dari Manchester City yang mengamankan gelar Liga Inggris dengan empat kemenangan berturut-turut.

Sementara itu, Arsenal, yang menduduki puncak klasemen pada hari Natal setelah bermain imbang 1-1 di Anfield, langsung mengalami kekalahan beruntun dalam derby London melawan West Ham dan Fulham. Memasuki tahun 2024, mereka harus mengejar ketertinggalan. Meski kemudian menang 16 dari 18 pertandingan terakhir, kekalahan di kandang dari Aston Villa pada awal April menghancurkan impian mereka untuk meraih gelar pertama dalam 20 tahun. Arsenal menyelesaikan musim dengan 89 poin, hanya dua poin di belakang Manchester City. Klub Bernasib Sial di

  1. Arsenal (2022/2023)

kejutan bagi Arsenal, yang menjadi tim termuda kedua di liga dan hanya kehilangan empat poin menjelang Natal. Mereka juga berhasil mengalahkan Tottenham, Liverpool, dan Chelsea. Namun, Manchester City menjadi tantangan yang serius. 

Setelah mengalami dua kekalahan dan satu hasil imbang salah satunya melawan Arsenal terpaksa menghadapi kenyataan pahit. Mereka bertahan di puncak hingga tiga pekan terakhir, namun kalah dari Manchester City lagi di akhir April, yang akhirnya memberi jalan bagi Manchester City untuk meraih treble.

  1. Liverpool (2020/2021)

Pada musim 2020/2021, Liverpool yang dilatih Klopp menemukan diri mereka di puncak klasemen menjelang Natal setelah hanya memainkan 14 pertandingan akibat tertundanya awal musim karena pandemi COVID-19. 

Manchester United menjadi ancaman utama bagi The Reds, sementara juara bertahan, Manchester City, berada di posisi kedelapan. Namun, setelah periode Natal, Liverpool mengalami penurunan performa yang signifikan, menjalani lima pertandingan tanpa kemenangan hingga akhir Desember dan Januari. Rekor tak terkalahkan mereka di kandang pun dipatahkan oleh Burnley.

Dengan catatan sejarah ini, Liverpool diharapkan dapat belajar dari pengalaman dan berjuang keras untuk mempertahankan posisi teratas mereka di liga.

Cedera melanda The Reds saat pertahanan mereka mulai goyah. Hal ini dimanfaatkan oleh Manchester City, yang dengan cerdik mengambil keuntungan dari celah yang ada di tim Liverpool dan Manchester United untuk mengakhiri musim di puncak klasemen dengan keunggulan 12 poin atas tetangga mereka yang berisik di posisi kedua. Sementara itu, Liverpool berusaha bangkit dan berhasil menduduki peringkat ketiga setelah penampilan yang lebih baik di akhir musim.

  1. Liverpool (2018/2019)

Meskipun Liverpool memimpin klasemen saat Natal dan tampil hampir tanpa cela, mereka tidak mampu menghalangi Manchester City yang meraih 14 kemenangan beruntun di akhir musim. City akhirnya menutup kompetisi dengan mengumpulkan 98 poin, melampaui 97 poin yang diraih oleh The Reds — sebuah pencapaian yang luar biasa.

Kendati demikian, kesuksesan Liverpool meraih gelar Liga Champions menjadi sebuah hiburan yang berarti.

  1. Liverpool (2013/2014)

Nasib malang kembali menghampiri The Reds dalam salah satu momen paling bersejarah di Liga Premier. Peluang Liverpool untuk mengangkat trofi Liga Inggris tampak cerah. Namun insiden memilukan terjadi ketika kapten Steven Gerrard terpeleset, memberikan kesempatan Demba Ba untuk mencetak gol.

Chelsea pun meraih kemenangan 2-0 di Anfield. Hasil tersebut pun menghancurkan harapan tim asuhan Brendan Rodgers dan membuka jalan bagi City untuk merebut gelar Liga Inggris.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *