Keren! Dua Pemain Indonesia Masuk Tim Utama Ado Den Haag
Keren! Dua Pemain Indonesia Masuk Tim Utama Ado Den Haag – ADO Den Haag, klub sepak bola yang berbasis di Belanda, telah mengumumkan rencana mereka untuk mengadakan pemusatan latihan sebagai persiapan menghadapi kompetisi di kasta kedua Liga Belanda.
Pemusatan latihan ini direncanakan akan berlangsung sebelum tim memulai partisipasi mereka dalam kompetisi resmi.
Klub yang bermarkas di Bingoal Stadion tersebut telah memutuskan untuk membawa kontingen sebanyak 25 pemain untuk mengikuti agenda pemusatan latihan ini.
Selama enam hari, para pemain akan menjalani program latihan intensif yang dirancang untuk meningkatkan performa dan kesiapan tim menghadapi musim kompetisi yang akan datang.
Sebagai bagian dari persiapan mereka, ADO Den Haag juga telah memasukkan pertandingan uji coba melawan tim asal Belgia ke dalam agenda pemusatan latihan. ugdewa daftar
Pertandingan ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai kekuatan tim dan area yang masih perlu ditingkatkan sebelum musim kompetisi dimulai.
Menariknya, dari daftar 25 pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan, terdapat dua nama pemain yang memiliki darah Indonesia.
Pemain pertama adalah Rafael Struick, seorang winger yang telah mendapatkan promosi ke tim senior dan telah mencatatkan enam penampilan bersama tim utama ADO Den Haag.
Pemain kedua yang memiliki keturunan Indonesia adalah Irfan Karijowidjojo. Irfan, yang saat ini masih berstatus sebagai pemain tim ADO U-21 dan bermain di kompetisi U-21 Divisie 1 Fall, memiliki latar belakang keluarga yang menarik.
Kakek dan neneknya berasal dari Jawa, Indonesia, yang kemudian berpindah ke Suriname pada masa penjajahan Belanda.
ADO Den Haag telah menetapkan bahwa pemusatan latihan ini akan berlangsung hingga tanggal 27 Juli. Selama periode tersebut, tim yang dijuluki The Green-Yellow Army ini telah menjadwalkan dua pertandingan uji coba.
Salah satu lawan yang akan dihadapi adalah KMSK Deinze, klub yang sebelumnya menjadi tim tempat Marselino Ferdinan, pemain muda Indonesia, berkarier.
Meskipun demikian, Marselino sendiri telah mengonfirmasi bahwa ia akan meninggalkan Deinze namun tetap melanjutkan kariernya di Eropa. ugdewa daftar
Menurut informasi yang dirilis melalui laman resmi klub, tim asuhan pelatih Darije Kalezic akan menjalani dua pertandingan latihan tertutup melawan tim-tim dari Belgia selama masa pemusatan latihan. Pada hari Rabu, ADO Den Haag dijadwalkan akan menghadapi Zulte Waregem dalam sebuah pertandingan yang akan dimulai pukul 17:00 waktu setempat.
Selanjutnya, pada hari Sabtu, klub asal Den Haag tersebut akan berhadapan dengan KMSK Deinze dalam sebuah pertandingan persahabatan. Kick-off untuk pertandingan melawan tim dari Deinze ini dijadwalkan pada pukul 14:00 waktu setempat.
Pihak klub juga menginformasikan bahwa para penggemar dapat mengikuti perkembangan kedua pertandingan tersebut melalui laporan langsung yang akan disiarkan melalui saluran resmi klub di platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).
Dengan adanya pemusatan latihan dan pertandingan uji coba ini, ADO Den Haag berharap dapat mempersiapkan tim mereka sebaik mungkin untuk menghadapi tantangan di kasta kedua Liga Belanda.
Kehadiran dua pemain keturunan Indonesia dalam skuad juga menambah warna dan potensi menarik bagi penggemar sepak bola Indonesia untuk mengikuti perkembangan tim ini di masa mendatang.
Profil dan Biodata Irfan Karijowidjojo
Irfan Karijowidjojo, lahir pada 30 November 2005, adalah gelandang tengah berusia 18 tahun. Meskipun lahir dan besar di Belanda, Irfan memiliki darah Indonesia dari kedua kakek-neneknya yang berasal dari Jawa dan kemudian pindah ke Suriname pada masa kolonial.
Profil dan Biodata Rafael Struick
Rafael Struick, lahir pada 3 Februari 2003, adalah pemain sepak bola berusia 21 tahun. Rafael memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Jawa, sedangkan ayahnya berkebangsaan Belanda. Lahir dan besar di Belanda, Rafael dikenal sebagai pemain yang kuat dan tangguh dengan kecepatan yang baik serta kemampuan crossing yang mumpuni. Gaya bermainnya sering dibandingkan dengan pemain seperti Denzel Dumfries dan Jurrien Timber.