Deretan Ambisi Erick Thohir Untuk Masa Depan Indonesia, Berlebihan?
Timnas Indonesia baru saja gagal melaju ke babak Semifinal piala AFF 2024. Namun LGOLUX hal itu bukanlah halangan.
Peningkatan kualitas permainan Indonesia jauh lebih baik saat ini. Ketum PSSI pun memiliki ambisi untuk Timnas kedepannya. Apa saja kiranya deretan ambisi tersebut? Dan apakah hal itu berlebihan?
Program Terencana PSSI
Ketua PSSI, Erick Thohir mengutarakan pentingnya program kedepannya untuk Timnas Indonesia. Maka dari itu Ketum PSSI itu ingin membangunkan raksasa ini, program yang terstruktur diharapkan akan memperbaiki keadaan Timnas.
PSSI, Pemerintah dan juga pihak Swasta harus bekerja sama untuk membangun Timnas yang lebih baik lagi kualitasnya. Dukungan dari segala bagian tentu sangat penting bagi kemajuan Timnas. Pelatihan, Infrastruktur, hingga kompetisi-kompetisi harus didukung secara baik dan serius.
Menanamkan semangat positif
Agar bisa lebih maju, Timnas Indonesia harus memiliki tujuan dan semangat yang positif. Tidak tanggung tanggung, Ketua umum PSSI menginginkan Timnas Indonesia bisa naik ke posisi ranking 50 FIFA. Dan menuju prosesnya ini, tentunya akan banyak sekali tantangan yang akan menghadang dan perlu dihadapi.
Membangun kepercayaan diri dan semangat positif dalam setiap individu pemain dan bahkan suporter pun harus dibangun. Jadi fanatik saja tidaklah cukup, namun harus percaya dan yakin kalau Timnas Indonesia bisa dan mampu.
Ketum PSSI yakin, dengan komitmen dan dukungan yang berkelanjutan target peringkat 50 FIFA ini bisa didapatkan seiring waktu berjalan. Indonesia adalah negara yang besar, maka dari itu jika sepak bolanya membaik, maka semakin besar peluang Timnas untuk bersaing di kancah dunia.
Target Indonesia menempati posisi 50 dalam ranking FIFA
Untuk menempati posisi 50 ranking FIFA, Indonesia harus memiliki program yang kuat. Posisi 50 di FIFA tersebut diharapkan bisa tercapai di tahun 2045. Masih cukup banyak waktu yang bisa dimanfaatkan dengan baik. Deretan Ambisi Erick Thohir
Target tersebut pun dicetuskan bukan tanpa alasan. Diperkirakan pada 2045 nanti perekonomian Indonesia akan semakin pesat, PDB per kapita pun akan ikut naik. Perkembangan ekonomi tersebut dipercaya akan mempengaruhi sektor-sektor lainnya termasuk sektor olahraga, terutama sepak bola itu sendiri.
Dengan PDB yang tinggi, diharapkan pengelolaan di bidang olahraga terutama sepakbola akan semakin profesional. Yang tentu diharapkan sejalan dengan perkembangan pemain dan permainan Timnas yg semakin membaik lagi.
Jadi seharusnya target peringkat 50 Dunia ini tidaklah dianggap berlebihan melainkan harus didukung dari berbagai sisi, karena deretan program yang sudah ada dan akan dilakukan PSSI sudah cukup jelas, statis dan terstruktur dengan baik.
Ketua umum PSSI pun menargetkan Piala Dunia 2026 sebagai awal mula yang baik, Piala dunia 2026 pun akan datang dalam waktu dua tahun dari sekarang. Asia sendiri diberikan jatah delapan negara sebagai perwakilan Asia di Piala dunia yang langsung lolos ke Piala Dunia, dan satu negara harus melewati babak playoff.
Yang artinya dalam jarak dua tahun ini saja Indonesia ditargetkan menjadi TOP 9 di Asia. Dan sang ketua umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan rasa percayanya kepada Timnas Indonesia. Karena misinya kali ini tidaklah mainan dalam membangun sepak bola Indonesia agar menjadi lebih baik lagi.
Ia berharap para suporter dan pemain tidak cepat puas akan hasil yang didapatkan akhir-akhir ini. Para pemain dan suporter harus yakin bahwa Timnas Indonesia bisa lebih baik lagi mulai dari sekarang dan akan semakin baik lagi kedepannya.